Google Bawa AI ke Perangkat Rumah dengan Kamera Clips

Bayi, hewan peliharaan, dan AI. Google merilis kombinasi ketiganya dengan Google Clips, kamera digital seukuran saku yang memutuskan sendiri apakah sebuah gambar cukup menarik untuk diambil atau tidak.

Perangkat yang didesain untuk disematkan ke furnitur atau objek lainnya secara otomatis menangkap subjek yang masuk ke jendela bidiknya. Tapi tidak seperti kamera keamanan yang dipicu oleh gerakan atau diprogram menurut waktu, Clips lebih cerdas. Google melatih otak elektroniknya untuk mengenali senyum, wajah manusia, anjing, kucing, dan rangkaian gerakan yang cepat.

Google melihat potensi besar dengan orangtua dan pemilik hewan peliharaan yang ingin mendapatkan foto candid anak-anak dan peliharaan mereka. Clips merekam video berdurasi tujuh detik, tanpa audio, yang dapat diedit menjadi GIF atau foto berdefinisi tinggi. Foto-foto ini nanti dapat diunduh atau dibagikan melalui ponsel pintar.

“Memiliki kamera yang mampu mengidentifikasi apa yang terjadi di rumah, tanpa harus menyaring rekaman, ke arah inilah pasar video untuk perumahan bergerak,” kata Blake Kozak, analis utama di IHS Markit.

Google mengatakan Clips merupakan hasil riset bertahun-tahun mengenai apa yang disukai orang-orang dari foto favorit mereka. Konsumen lebih memilih foto candid dibanding swafoto atau foto pose lainnya. Tapi kadang kita tidak sempat mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen. Dan banyak orang yang merasa kikuk ketika tahu kamera diarahkan pada mereka.

Dengan ukuran 2x2 inci dan berat 2 ons, Clips dapat digantung dari pegangan laci atau batang pohon di taman bermain. Perangkat ini bukan untuk dikenakan di tubuh.

Kameranya menangkap gambar terbaik ketika subjek berada dalam jarak tiga kaki dan masuk dalam jendela bidik. Google mengatakan mereka berusaha menjawab kekhawatiran terkait masalah privsi dengan meletakkan lampu putih di Clips untuk memberi tahu subjek bahwa kamera sedang merekam. Google juga sengaja tidak memberi kamera koneksi langsung ke Cloud.