Dahua dan PTI Kenalkan Solusi Pemantauan Pintar di Indonesia

Peluncuran produk CCTV AI Dahua Technology

Kecanggihan sistem video pemantau tak dipungkiri hadir berkat lahirnya teknologi artificial intelligence (AI). Untuk itu, produsen perangkat dan solusi video pengawasan berskala global, Dahua Technology, memperkenalkan rangkaian kamera pemantau pintar untuk pasar Indonesia, dengan menggandeng salah satu distributornya yaitu PT Pasifik Teknologi Indonesia (PTI).

Beberapa tipe kamera pintar yang diperkenalkan Dahua kali ini adalah kamera dengan fitur face recognition (pengenal wajah), automatic lisence plate recognition (pengenal pelat nomor kendaraan otomatis), dan juga people counting (penghitung orang di keramaian).

Dengan menggunakan teknologi AI, solusi video pemantau Dahua ini dapat diterapkan pada berbagai aplikasi berbasis proyek seperti manajemen lalu lintas, pengamanan bandara, pemantauan pabrik dan sebagainya, maupun juga untuk konsumen ritel (end user).

“Dahua Technology memiliki total security system end-to-end solution yang lengkap dan dapat memenuhi semua kebutuhan surveillance mulai dari consumer product sampai project-based di semua jenis industri," kata Project Sales Manager Dahua Technology, Herry Tjhin, di sela acara peluncuran di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Ia menambahkan, penunjukkan PTI sebagai distributor produk Dahua Technology bukanlah tanpa alasan. PTI adalah perusahaan pertama, terbesar dan terlengkap yang menjadi mitra Dahua. Jaringan dealer maupun partner PTI saat ini sudah mencapai angka lebih dari 1.000 di seluruh Indonesia. "Oleh karena itu kami optimis bisa mencapai 20% market share khusus CCTV di Indonesia," ungkap Herry.

Sementara itu, Product Specialist Dahua Technology, Witanto, mengatakan fitur AI Dahua bisa diaplikasikan untuk berbagai keperluan seperti untuk Safe City Solution. Pasalnya, kamera pemantau Dahua dapat dioperasikan pada segala kondisi cuaca, memiliki efisiensi yang tinggi dan tingkat kegagalan yang rendah.

"Fitur fitur keamanan ini bisa diaplikasikan misalnya pada persimpangan rel kereta api. Dengan dipasang kamera di dekat jalur persimpangan kereta api, palang pintu bisa menutup secara otomatis jika ada kereta yang akan lewat sehingga bisa mengurangi faktor human error," pungkasnya.